Berita
Sosialisasi Pemantapan Wawasan Kebangsaan di era globalisasi
Tanggal : 11/15/2025, 19:32:49, dibaca 19 kali.SMA NEGERI 1 PORONG GELAR WAWASAN KEBANGSAAN BAGI GENERASI MUDA DI ERA GLOBALISASI
Porong – Jum’at 14 November 2025 SMA Negeri 1 Porong suksesmengadakan acara sosialisasi yang menjunjung tema “Pemantapan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Di Era Globalisasi” untuk memperluas wawasan, menanamkan rasa cinta tanah air, memperkuat jati diri bangsa, dan membentuk generasi muda yang berkarakter nasionalis agar siap menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan nilai bangsa. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB, diikuti sekitar 156 siswa, dan bapak ibu guru.
Kegiatan sosialisasi ini diisi oleh BANKESBANPOL Kabupaten Sidoarjo sebagai narasumber yaitu Bapak Fredik Suharto, S. Sos. M. M. selaku kepala badan kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Sidoarjo, Bapak H. Anang Siswandoko, St. selaku DPRD Kabupaten Sidoarjo, dan Bapak Muhammad Hasyim, SE. MM. CT.HLC.. Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Ulin Yudhawati, S. Si. M. Pd., yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih terhadap seluruh tamu undangan. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat memperluas wawasan dalam hidup berbangsa dan bernegara bagi para generasi muda di era globalisasi ini tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan membentuk karakter nasionalisme.
Tiba diacara utama, yakni kegiatan sosialisasi yang menjunjung tema Pemantapan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Di Era Globalisasi. Narasumber pertama yakni Bapak Fredik Suharto, S. Sos. M. M. selaku kepala badan kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Sidoarjo, yang membawakan judul Pemantapan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Di Era Globalisasi. Beliau memaparkan tentang cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang saling terikat. Dalam materinya beliau memaparkan tentang tantangan utama di era globalisasi ini, seperti degradasi moral dan nasionalisme akibat pengaruh budaya asing, disinformasi dan hoaks di media sosial, individualisme dan materialisme meningkat, serta persaingan global di bidang ekonomi, teknologi, dan pendidikan.
Berdasarkan kondisi tersebut Bapak Fredik menekankan bahwa “Ada banyak upaya untuk menghadapi tantangan di era globalisasi ini seperti mengamaklan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan, aktif dalam kegiatan sosial, meningkatkan literasi digital dan kritis, serta menjadi agen perubahan positif untuk lingkuran sekitar. Karena Sukses tidaknya seseorang bergantung pada orang itu sendiri kurangi kebiasaan yang tidak produktif, Kompetisi di Indonesia sangat gawat, maka dari itu lakukan kegiatan produktif yang bermanfaat,” Ujar beliau.
Dilanjutkan oleh narasumber kedua yakni Bapak H. Anang Siswandoko, St. selaku DPRD Kabupaten Sidoarjo yang membawakan judul materi yakni Nasionalisme Di Era Digital. “Era digital memang membawa kemudakan akses informasi tanpa batas dan mempengaruhi cara berpikir dan bersikap para generasi muda. Yang akan berdampak pada lunturnya nasionalisme, banyaknya hoak dan juga munculnya sikap individualisme, dan krisis identitas budaya” ungkap beliau. Maka dari itu beliau menekankan bahwa peran generasi muda yakni menjadi agen perubahan digital, dengan menjaga etika berinternet, membuat konten positif dan nasionalis, mengembangkan inovasi untuk bangsa, dan tetap terbuka terhadap kemajuan global yang positif.
Kegiatan sosialisasi diakhiri oleh Narasumber terakhir yakni Bapak Muhammad Hasyim, SE. MM. CT.HLC. yang mengungkapkan banyak kegiatan positif serta produktif yang bisa dilakukan oleh para siswa. Salah satunya seperti menjadi Paskibraka, menjunjung rasa nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air, dan membantu membentuk karakter jiwa dan raga yang positif juga.
Selama Kegiatan ini berlangsung, para narasumber memaparkan dampak globalisasi dan era digital terhadap karakter generasi muda, termasuk ancaman menurunnya nasionalisme, maraknya hoaks, krisis identitas budaya serta meningkatnya individualisme. Para narasumber juga menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menjaga etika dalam bermedia sosial, aktif dalam kegiatan positif agar mampu menjadi agen perubahan yang berwawasan kebangsaan.
Achmad Rizky Bayu Hakiki dari kelas X-12 memberikan respon positif dari materi yang disampaikan dari para narasumber tentang Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda Di Era Globalisasi “Kegiatan ini membantu saya menghadapi tantangan era globalisasi dengan meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis, meningkatkan kemampuan komunikasi dan adaptasi yang baik, serta senantiasa melakukan hal yang produktif dan positif. Selain itu kita juga harus menjaga etika dalam bersosial dan tetap menjunjung rasa nasionalisme dan cinta tanah air dalam bersosial di media sosial.”
Melalui kegiatan sosialisasi ini, para siswa SMA Negeri 1 Porong mampu memperkuat rasa cinta tanah air, menerapkan nilai-nilai Pancasila, serta menjadi generasi muda yang berkarakter dan bijak dalam menghadapi arus globalisasi. Siswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan positif, aktif dalam kegiatan produktif, mampu menyaring informasi di era digital, serta siap bersaing secara global.
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
| Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Pengirim : Maskur -
[maskurdhani@gmail.com] Tanggal : 15/11/2025Kegiatan yang sangat positif dan penting bagi pelajar SMANIP agar di era globalisasi tetap mewarisi nilai nilai budaya lokal dan nasional. |
Kembali ke Atas

Visitors
Today
Pengirim : Maskur -
[maskurdhani@gmail.com] Tanggal : 15/11/2025